Lukas 19:1-10
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
***
Sekarang ini muncul tempat-tempat wisata dan ziarah yang baru. Dengan bantuan media sosial, tempat-tempat tersebut kemudian menjadi viral, entah karena keindahannya atau karena keunikannya. Sarana dan prasarana transportasi yang semakin baik dan lancar menjadikan orang tidak lagi kesulitan melakukan perjalanan ke sana. Karena itu, orang-orang pun kemudian datang berbondong-bondong. Mereka pada umumnya merasa penasaran untuk melihat dan mengalami secara langsung.
Dalam diri kita ada rasa penasaran. Rasa penasaran ini kemudian mempengaruhi kita, mendorong kita untuk menjawabnya. Ketika di media sosial kita melihat tempat-tempat ziarah yang indah, kita penasaran untuk bisa sampai ke sana. Ketika mendengar atau melihat trailer film baru, kita penasaran untuk segera pergi ke bioskop dan menontonnya. Dengan kata lain, rasa penasaran bisa membawa kita pada suatu pengalaman.
Inilah yang dialami oleh Zakheus, kepala pemungut cukai. Yesus adalah orang yang sudah sedemikian terkenal. Ke mana pun Ia pergi, orang berbondong-bondong mencari dan mengikuti-Nya. Tentu saja hal ini membuat Zakheus penasaran. Karena itu, dikatakan dalam bacaan Injil hari ini bahwa Zakheus berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu. Rasa penasaran ini mendorong Zakheus untuk melakukan segala cara agar bisa melihat Yesus. Ia ikut di dalam kerumunan, tetapi gagal melihat Yesus karena badannya pendek. Ia pun berlari mendahului orang banyak dan memanjat pohon. Akhirnya, rasa penasaran Zakheus terjawab. Ia bisa melihat Yesus secara langsung.
Yang luar biasa bukan hanya itu. Yesus sendiri menyapa Zakheus, lalu datang dan menumpang di rumahnya. Sukacita dan kegembiraan berjumpa dengan Yesus membuat Zakheus bertobat. Ya, rasa penasaran untuk melihat orang apakah Yesus itu telah membawa Zakheus pada keselamatan.
