Janji Yesus tentang Kehidupan Kekal

Selasa, 2 November 2021 – Mengenang Arwah Semua Orang Beriman

1633

Yohanes 6:37-40

“Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

***

Hari ini, dalam kesempatan yang istimewa ini, kita berdoa bagi orang tua, saudara, kerabat, teman, dan semua orang beriman yang telah meninggal dunia. Kita berdoa bagi mereka agar mereka disatukan dengan para kudus di surga, sebab kita tidak tahu dengan pasti apakah mereka sudah berada di surga ataukah masih menanti di api penyucian, kecuali jika mereka termasuk orang-orang kudus yang telah dikanonisasi oleh Gereja. Karena itu, kita perlu berdoa bagi para arwah, sebab doa-doa kita berdampak bagi mereka. Lebih lagi, doa-doa kita tentu saja berdampak bagi diri kita sendiri, yakni agar kita senantiasa mempersiapkan diri.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus sendiri berjanji bahwa orang-orang yang datang kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal. Yesus telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Nya sendiri, melainkan kehendak Allah yang telah mengutus-Nya. Yang dikehendaki Allah adalah agar semua yang telah diberikan-Nya kepada Yesus jangan ada yang hilang, melainkan dibangkitkan di akhir zaman. Itu sebabnya, Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, agar setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.

Allah tidak mengutus Anak-Nya untuk menghukum dunia, tetapi untuk menyelamatkannya. Yesus membawa keselamatan kepada umat manusia melalui kematian-Nya di kayu salib. Yesus mati untuk semua orang dan ingin agar semua orang diselamatkan. Namun, kita harus menanggapi dengan penuh iman karunia yang ditawarkan kepada kita. Setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal. Iman itulah yang membuat kita memiliki harapan besar untuk mendapatkan peristirahatan abadi bersama orang-orang yang kita kasihi di surga.

Jika kita memiliki iman, kita memiliki harapan besar akan memperoleh hidup kekal bersama-Nya. Jika kita memilih untuk mengikuti Tuhan dan hidup menurut kehendak-Nya, kita akan hidup bersama-Nya selama-lamanya. Kita tidak boleh melupakan apa yang terjadi setelah kita mati, sebab faktanya kita semua pasti akan mati. Oleh karena itu, marilah kita hidup dengan tekun dan setia dalam beriman kepada-Nya, sehingga Dia kelak berkenan membangkitkan kita di akhir zaman untuk hidup kekal bersama-Nya di surga.