Patut dicatat bahwa Injil tidak pernah menceritakan tentang kolekte. Tidak ada kisah yang menceritakan bahwa setelah berkhotbah atau mengajar orang banyak, Yesus meminta para murid-Nya untuk mengedarkan kantong kolekte. Namun, ada sejumlah teks dalam Perjanjian Baru yang berbicara tentang uang.
Penginjil Lukas secara menyolok berbicara tentang hubungan antara harta kekayaan dan kemuridan. Murid-murid Yesus meninggalkan segala sesuatu ketika mereka dipanggil oleh-Nya (Luk. 5:11, 28). Mereka meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan semua milik mereka untuk mengikuti Yesus. Yesus sendiri melepaskan segala untuk menjalankan misi perutusan-Nya. “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya” (Luk. 9:58).
(Bersambung)