Tuhan, Mengapa Engkau Mengasihi Mereka? (9)

Universalitas Kasih Allah dalam Kitab Yunus

197

Penutup

Akhir kata, sungguh luar biasa bahwa kisah Yunus berakhir bukan dengan pernyataan, melainkan dengan sebuah pertanyaan. Allah bertanya kepada Yunus, “Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?” (Yun. 4:11). Pertanyaan ini adalah pertanyaan retorik, dan dengannya ditegaskan kembali kasih sayang Allah kepada semua insan, tidak terkecuali bangsa-bangsa asing. Bagaimana sikap Yunus selanjutnya? Tidak dijelaskan.[1]

Kisah sengaja dibiarkan terbuka agar menjadi bahan perenungan bagi sekalian pembaca, yakni kita semua. Allah sudah menegaskan bahwa Ia mengasihi semua orang. Bola panas sekarang berada di pihak kita. Relakah kita melihat orang lain juga dikasihi Allah? Relakah kita melihat musuh-musuh kita dan orang-orang yang tidak kita sukai juga dicintai oleh-Nya? Relakah kita melihat mereka yang berkeyakinan lain ternyata juga boleh masuk surga? Jika benar jalan menuju surga ada banyak dan semuanya berkenan di hadapan Allah, lalu untuk apa kita tetap setia dengan jalan yang selama ini kita tempuh? Baiklah pertanyaan-pertanyaan tersebut kita renungkan dengan sebaik-baiknya agar iman kita semakin dewasa dan semakin dapat dipertanggungjawabkan.***

Daftar Pustaka

Ben Zvi, Ehud. “Jonah 4:11 and the Metaprophetic Character of the Book of Jonah.” The Journal of Hebrew Scriptures 9 (2009), http://www.jhsonline.org/Articles/article_107.pdf (diakses 12 Desember 2017).

Craghan, John. Esther, Judith, Tobit, Jonah, Ruth. Delaware: Michael Glazier, 1982.

Darmawijaya, St. Yunus dan Pesannya. Yogyakarta: Kanisius – Lembaga Biblika Indonesia, 1990.

Groenen, C. Pengantar ke Dalam Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Hadianto, Jarot. “Misteri ‘Ikan Besar’ yang Menelan Nabi Yunus.” Wacana Biblika 5, 2005, 35-38.

Kramer, A. Th. Kitab Yunus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Nowell, Irene. “Yunus.” Dalam Tafsir Alkitab Perjanjian Lama, editor Dianne Bergant dan Robert J. Karris, 670-674.Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Shemesh, Yael. “‘And Many Beasts’ (Jonah 4:11): The Function and Status of Animals in the Book of Jonah.” The Journal of Hebrew Scriptures 10 (2010), http://www.jhsonline.org/Articles/article_134.pdf (diakses 12 Desember 2017).

Tucker, W. Dennis, Jr. Jonah: A Handbook on the Hebrew Text. Waco: Baylor University Press, 2006.

Woodard, Branson L. “Death in Life: The Book of Jonah and Biblical Tragedy.” Grace Theological Journal 11 (1991), http://faculty.gordon.edu/hu/bi/ted_hildebrandt/otesources/32-jonah/text/articles/woodard-jonah-gtj.pdf (diakses 12 Desember 2017).

[1] Bdk. penutup kisah Yunus dengan penutup perumpamaan tentang anak yang hilang (Luk. 15:11-32). Akhir kedua kisah ini sama-sama terbuka. Sebagaimana Yunus, reaksi si anak sulung setelah mendengarkan perjelasan dari bapanya juga tidak dijelaskan.