Paulus Melawan Arus Individualisme (6)

209

Hak-hak sebagai seorang rasul dikesampingkan

Meski hak-hak sebagai seorang rasul untuk mendapat dukungan materi dari jemaat dibelanya, tetapi hal itu tidak dimaksudkannya untuk dimanfaatkan. Tidak satu pun dari hak-hak itu dimanfaatkan demi kepentingan pribadi. Semua hak tersebut dikesampingkan dan diabaikannya.

Mengapa hak-hak sebagai seorang rasul diabaikannya? Bagi Paulus, tugas mewartakan Injil tidak lahir dari gagasan dan inisiatifnya sendiri, tetapi muncul dari panggilan ilahi. Memberitakan Injil tidak dilihatnya sebagai suatu pekerjaan untuk mendapatkan upah, tetapi suatu panggilan ilahi yang harus dipenuhi. “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!” (1Kor. 9:16). Tidak ada alasan baginya untuk membanggakan diri dan menuntut upah, sebab tugas pewartaan Injil diyakininya sebagai suatu keharusan yang diletakkan oleh Tuhan sendiri. Dengan tidak menuntut upah, ia justru mengambil bagian dalam pengurbanan Kristus sendiri.

(Bersambung)