Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota. Hasil dari daerah sekitar tiap kota disimpan di dalam kota itu. Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di tepi laut, begitu banyaknya sampai-sampai orang berhenti menghitungnya, karena sudah tidak terhitung (Kej. 41:48-49).
***
Selain mengartikan mimpi Firaun, Yusuf juga mengusulkan dan menjalankan kebijakan di saat kelimpahan panen, yakni mengadakan cadangan pangan untuk masa depan yang kekurangan. Tidak ada yang dibiarkannya hilang atau dibuang.
Kebijakan Yusuf untuk menyimpan cadangan pangan kini diterapkan oleh setiap pemerintah yang bijaksana, seperti Bulog yang kita miliki sekarang. Lebih lagi, secara global, aneka stok pangan terus ditingkatkan agar dapat mengatasi kelaparan massal yang sering timbul di banyak wilayah sebagai akibat peperangan, perusakan habitat, dan perubahan iklim.
***
Marilah berdoa:
Terpujilah Engkau, Tuhan, karena kebijakan yang Kauilhamkan kepada Yusuf, yakni penyimpanan stok pangan seperti yang kini diterapkan oleh banyak pemimpin bangsa dan dunia.
Gerakkanlah, ya Tuhan, hati kami bersama masyarakat dunia untuk memastikan makanan secukupnya setiap hari bagi semua yang lapar, orang miskin, dan satwa yang merana. Amin.
