Ladang Efron Menjadi Milik Abraham

Eco Lectio Divina 34

29

Demikianlah ladang Efron, yang terletak di Makhpela di sebelah timur Mamre, ladang dan gua yang di sana, serta semua pohon di ladang itu hingga di seluruh batas tanah itu, beralih kepada Abraham menjadi miliknya, di depan mata bani Het, di depan semua orang yang datang di pintu gerbang kota. Sesudah itu, Abraham menguburkan Sara, istrinya, di dalam gua ladang Makhpela, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron, di tanah Kanaan (Kej. 23:17-19).

***

Ladang Makhpela bersama gua dan hutannya menjadi tanah milik pertama Abraham di negeri Kanaan, jaminan untuk pemenuhan janji Allah di masa depan. Keturunan Abraham turun-temurun sangat terkait dengan tanah milik ini, sebab di situlah makam Sara dan juga Abraham dan beberapa leluhur yang lain.

Gua Makhpela di jantung Kota Hebron sampai hari ini menjadi tempat suci bagi ketiga agama Abrahamik, tetapi sayangnya melalui suatu sejarah yang sangat berdarah, bertolak belakang dengan awalnya, yakni pemufakatan yang bersahabat antara Abraham dan bani Het.

***

Marilah berdoa:

Terpujilah Engkau, Tuhan, pemilik bumi, yang memberi Abraham dan keturunannya tanah untuk dihuni, dikelola, dan dipelihara dengan damai.

Jauhkanlah umat-Mu dari setiap sengketa, entah mengenai tanah atau tempat suci, terlebih dari kekerasan yang dipicu perbedaan agama. Bantulah kami untuk hidup damai sebagai anak-anak Abraham yang bersaudara. Amin.