Manusia itu memberi nama Hawa kepada istrinya, sebab dia menjadi ibu semua yang hidup. TUHAN Allah membuat jubah kulit untuk Adam dan untuk istrinya, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej. 3:20-21).
***
Untuk menghangatkan dan menghiasi tubuh manusia purba yang masih sangat lemah dan langka, Allah yang berbelaskasihan menggantikan cawat daun mereka dengan pakaian kulit binatang yang pernah berkelimpahan.
Hadiah busana kulit yang telah menjadi tanda belas kasihan Allah kini tidak lagi bisa diberikan-Nya kepada miliaran manusia yang telah memburu dan hampir memunahkan satwa-satwa yang berbulu indah!
***
Marilah berdoa:
Terpujilah Engkau, Tuhan, karena belas kasihan-Mu kepada manusia yang butuh baju. Sebagai ganti pakaian kulit yang sudah tabu, Engkau menuntun kami untuk menghasilkan kain katun, kapas, wol, dan linen. Kuatkanlah kami untuk menolak pakaian kulit dan untuk mengelakkan kain sintetis, agar dengan dua pantangan ini, kami anak-anak Hawa juga layak disebut “ibu semua yang hidup”. Amin.