Pada hari ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya. Pada hari ketujuh itu Ia berhenti dari segala pekerjaan yang dibuat-Nya. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya (Kej. 2:2-3).
***
Aneh tapi nyata, pada hari ketujuh, Allah menyempurnakan pekerjaan penciptaan-Nya, bukan dengan menambah-nambah hal yang lain lagi, tetapi dengan berhenti seharian.
Ayat-ayat ini mengandung hikmat mendalam yang sangat dibutuhkan manusia sekarang yang berangan-angan menyempurnakan dunianya dengan kegiatan yang tanpa batas.
***
Marilah berdoa:
Terima kasih, Tuhan, atas hikmat-Mu. Engkau menuntaskan pekerjaan-Mu dengan sejenak berhenti. Kami saat ini merusakkan alam ciptaan-Mu dengan tidak tahu batas dan tidak tahu berhenti. Ajarilah kami untuk kembali pada kekudusan hari istirahat demi pelestarian karya ciptaan-Mu. Amin.
