Dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab kelaparan itu dahsyat di seluruh bumi. Setelah Yakub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir, ia berkata kepada anak-anaknya, “Mengapa kamu saling memandang saja?” Katanya lagi, “Telah kudengar bahwa ada gandum di Mesir. Pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita supaya kita tetap hidup, jangan sampai kita mati.” Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli gandum di Mesir (Kej. 41:57 – 42:3).
***
Ketika terjadi kelaparan di seluruh bumi, Mesir mampu menyediakan pangan berkat hikmat Yusuf dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Kakak-kakak Yusuf disuruh oleh Yakub untuk pergi ke sana dan membeli gandum supaya mereka bisa bertahan hidup.
Bertambahnya kerawanan pangan membuat bangsa-bangsa makin saling bergantung. Bangsa yang menyimpan cadangan dapat menjadi berkat bagi yang mengalami krisis. Adakah kepedulian dan persaudaraan universal yang memastikan perdagangan yang adil, transportasi yang aman, dan – di mana perlu – bantuan pro Deo?
***
Marilah berdoa:
Terpujilah Engkau, Tuhan, karena pada masa kelaparan tetap ada suku bangsa yang dapat membantu.
Bangkitkanlah semangat persaudaraan di antara kami tanpa berhenti pada perbatasan suku atau bangsa kami sendiri. Runtuhkanlah, ya Tuhan, tembok-tembok yang kami dirikan. Jangan ada yang menderita kelaparan karena kami kucilkan. Amin.