Hamba Abraham berkata, “TUHAN, Allah tuanku Abraham, jika Engkau berkenan membuat perjalanan yang kutempuh ini berhasil, lihatlah aku berdiri di dekat mata air ini, kiranya terjadilah begini: Apabila seorang gadis datang ke luar untuk menimba air dan aku berkata kepadanya: Tolong berikan aku minum air sedikit dari kendimu itu, dan ia menjawab kepadaku: Minumlah, dan untuk unta-untamu pun akan kutimba air, maka dialah istri yang telah TUHAN tentukan bagi anak tuanku itu” (Kej. 24:42-44).
***
Abraham mengirim hambanya ke negeri asalnya untuk mencari istri bagi putranya, Ishak. Setibanya di sana, hamba itu meminta dan menerima tanda dari Tuhan untuk mengetahui gadis mana yang telah ditentukan-Nya. Tanda itu sangat menarik: Gadis yang ditentukan Tuhan, yakni Ribka, memiliki kepedulian bukan hanya terhadap manusia, melainkan juga terhadap hewan yang sedang kehausan.
Pasangan hidup anugerah Tuhan ialah pasangan yang selain memperhatikan anggota keluarga, peduli juga terhadap seluruh rumah tangga, termasuk makhluk-makhluk hidup lainnya.
***
Marilah berdoa:
Terpujilah Engkau, Tuhan, yang membina keluarga, yakni ibu, ayah, dan anak, untuk saling mengasihi dan mengasuh, serta merawat juga semua makhluk hidup yang ada bersama mereka.
Penuhilah kami, ya Tuhan, dengan kepedulian akan seluruh komunitas kehidupan yang ada di sekitar kami, seperti yang tampak pada diri Ribka. Amin.
