Mereka Diserakkan ke Seluruh Bumi

Eco Lectio Divina 31

22

Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari sana ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya kota itu disebut dengan nama Babel karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi (Kej. 11:8-9).

***

Dengan menara yang setinggi langit, Kota Babel berupaya menggeser kedudukan Allah dan menaklukkan seluruh bumi di bawah hegemoni mereka. Namun, Tuhan mengacaubalaukan sarana komunikasi mereka dan menyerakkan mereka ke seluruh bumi.

Kekacauan itu sampai saat ini mempersulit dialog antara semua suku bangsa yang diserukan Laudato Si’ (bab V) untuk mencari solusi bersama atas krisis bumi. Semua bangsa dan bahasa diundang untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang setara dan bersaudara demi pelestarian bumi, milik Tuhan yang dipercayakan kepada manusia bersama segala makhluk.

***

Marilah berdoa:

Terpujilah Engkau, Tuhan, yang menjungkirbalikkan menara kesombongan kami dan mematahkan hegemoni para penguasa dan penjajah.

Engkau ingin mengikutsertakan semua suku, bahasa, dan bangsa dalam pengembangan bumi, milik-Mu, untuk membuka jalan menuju Kerajaan-Mu yang merupakan negeri kehidupan bagi kami semua. Amin.