Dilindungi dan Dibela

Rabu, 2 Oktober 2024 – Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung

64

Matius 18:1-5, 10

Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.

Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”

***

Kepada siapa seorang anak kecil yang diganggu oleh temannya akan mengeluh dan mengadukan perkaranya? Biasanya ia akan lari kepada orang tuanya. Orang tua yang mendapat pengaduan dan melihat tangisan anaknya tentu akan menghibur, membantu, dan membela anaknya yang tersakiti. Terkadang pihak orang tua juga tidak melihat siapa yang bersalah dalam perkara ini. Mereka hanya tahu bahwa anaknya disakiti, dianiaya, dan menangis, sehingga langsung tampil ke depan untuk melakukan pembelaan.

Tentu kita pernah membaca kisah tentang penggandaan lima roti dan dua ikan yang dibagikan kepada lima ribu orang laki-laki. Dalam penuturan Injil Matius, di bagian akhir dikatakan, “Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak” (Mat. 14:21). Tampak dari pernyataan itu bahwa anak-anak, sebagaimana kaum perempuan, keberadaannya tidak diperhitungkan pada zaman itu. Bukan hanya itu, mereka juga sering mengalami perudungan, penganiayaan, diskriminasi, dan ketidakadilan lainnya.

Namun, Yesus justru berkenan kepada orang-orang yang lemah dan tersingkir. Dia bagaikan orang tua yang melindungi anak-anak-Nya yang diperlakukan tidak baik oleh teman-temannya atau oleh orang lain. Perlindungan itu ditegaskan Yesus dengan berkata, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”