Di Mana Roh Tuhan Ditemukan? Dalam Keseharian yang Penuh Kesederhanaan

Rabu, 17 Juli 2024 – Hari Biasa Pekan XV

68

Matius 11:25-27

Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.”

***

“Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.”

Ada kecenderungan manusia untuk mencari sesuatu yang hebat, wah, dan luar biasa. Berbagai kompetisi dan pertandingan beramai-ramai menawarkan nama besar, sehingga manusia berlomba-lomba mencari ketenaran. Hasrat dan ambisi menjadi resep yang komplet untuk mengejar keistimewaan.

Namun, Tuhan hadir justru dalam keadaan yang biasa-biasa saja. Tuhan mengajak kita setia pada rutinitas harian yang terlihat biasa dan monoton. Apa yang terlihat biasa justru disertai oleh Roh Tuhan yang aktif bekerja. Jangan lupa, bagian awal dari hidup Yesus sering dijuluki “hidup Yesus yang tersembunyi”. Yesus setia dalam keseharian, dan justru kesetiaan itulah yang membawa Yesus menjadi dewasa dan berkembang. Kesetiaan dalam rutinitas dan keseharian sungguh membantu kita dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.