Di Mana Roh Tuhan Ditemukan? Dalam Hati yang Berani Melihat ke Dalam

Selasa, 16 Juli 2024 – Hari Biasa Pekan XV

55

Matius 11:20-24

Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mukjizat-mukjizat-Nya: “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu.”

***

“Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mukjizat-mukjizat-Nya.”

Dunia kita sekarang ini adalah dunia media sosial. Kita semakin terhubung satu sama lain. Karena semakin terhubung, semakin mudah kita berpartisipasi. Dunia media sosial yang anonim membuat kita semakin mudah berkomentar, bahkan dengan kata-kata yang kasar. Lewat media sosial, kita mudah memberi komentar, penilaian, bahkan penghakiman terhadap orang lain.

Roh Tuhan tidak bekerja dengan cara demikian. Roh Tuhan pertama-tama akan menyentuh kedalaman hati kita, mengajak kita mencermati dinamika hidup pribadi kita, sehingga kita memiliki kejernihan dalam menilai hidup kita sendiri. Roh Tuhan tidak mendorong kita untuk memberikan kritik kepada orang lain seolah-olah kita adalah yang paling tahu dan paling benar. Roh Tuhan akan menggerakkan kita untuk mulai dari diri kita sendiri.