Matius 11:25-30
Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
***
Yesus mengundang kita untuk belajar pada-Nya, sebab Ia lemah lembut. Sikap lemah lembut tidak sama dengan lembek. Seorang yang lembek tidak memiliki prinsip. Ia mudah goyah dan kurang mampu bersikap, cenderung bergantung dan mengikuti kata orang lain. Sikap ini tidak ada pada Yesus. Ketika Yesus mengatakan bahwa Ia lemah lembut, itu berarti Ia peka dan peduli pada kita. Ia mendengarkan keluh kesah kita dan tidak menghakimi. Ia menghibur dan mengembalikan harapan kita ketika kita putus asa, sehingga kita bisa kembali bangkit.
Yesus mengundang kita untuk belajar pada-Nya, sebab Ia rendah hati. Kerendahan hati Yesus tampak ketika Ia bersukacita karena Allah Bapa menyatakan kehendak-Nya pada orang-orang kecil. Yesus tidak mempertanyakan, namun turut serta dalam melaksanakan kehendak Bapa tersebut. Kita bisa menyaksikan dalam kisah-kisah Injil bahwa Yesus menyapa dan akrab bergaul dengan orang-orang kecil. Ketaatan Yesus ini membuat-Nya bersukacita dan bergembira.
Di tengah kesibukan, kita pasti rindu untuk mendapatkan ketenangan. Sikap lemah lembut dan rendah hati Yesus sungguh mampu membuat kita tenang, bagaikan oase di tengah gurun. Setiap musafir akan selalu mencari oase untuk memperoleh kesegaran, demikian pula kita akan memperoleh kesegaran rohani apabila kita selalu datang kepada Yesus dan belajar pada-Nya. Selamat hari Minggu.
