Yohanes 14:21-26
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
***
Saya selalu merasa bersyukur dilahirkan di tengah-tengah keluarga kristiani, sehingga melalui permandian yang saya terima saat bayi, sejak awal saya menjadi anggota Gereja. Iman ini telah memberi saya jaminan keselamatan, tidak hanya kelak setelah meninggalkan dunia ini, tetapi juga selama saya berada di dunia melalui kehadiran Roh Kudus yang menyertai dan menguatkan.
Hari ini Yesus berkata, “Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Yesus berangkat dari dunia ini, tetapi Bapa mengutus Roh Kudus untuk menemani kita. Roh Kuduslah yang akan mengajarkan dan mengingatkan kita mengenai segala sesuatu yang telah dikatakan Yesus. Karena itu, dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengikut Kristus, kita tidak perlu khawatir atau takut, sebab Roh Kudus selalu menemani kita.
Yang perlu kita renungkan adalah: Sejauh mana kita telah membuka hati bagi Roh Kudus? Sudahkah kita membiarkan Roh Kudus berkarya dalam diri kita? Ataukah kita justru membiarkan roh-roh lain untuk masuk dan menguasai diri kita?
Kalau Roh Kudus yang berkarya, kita akan sungguh-sungguh menghidupi iman dan mengasihi Yesus dengan sepenuh hati. Kasih kepada Yesus kita tunjukkan dengan melaksanakan firman-Nya. Kita pun akan menjadi orang yang selalu bersukacita dan bersemangat membagikan kegembiraan kepada orang lain dalam segala situasi. Tantangan, kesulitan, dan derita tidak akan mampu mengalahkan pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita.
Mari kita selalu memohon terang Roh Kudus dan membuka diri terhadap karya-karya-Nya, sehingga kita senantiasa dikuatkan dalam hidup dan diteguhkan dalam mewartakan kabar gembira kepada semua orang di sekitar kita.