Matius 17:14-20
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya: “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Maka kata Yesus: “Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegur dia, lalu keluarlah setan itu darinya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga.
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”
***
Bacaan Injil hari ini berkisah tentang kegagalan murid-murid Yesus untuk menyembuhkan seorang yang sakit. Menurut Yesus, hal itu terjadi karena mereka kurang percaya. Para murid gagal menunjukkan keteguhan iman mereka, padahal mereka telah menyaksikan berbagai mukjizat dan menerima berbagai pengajaran dari Yesus.
Satu setengah tahun sudah dunia bergulat dengan virus corona. Virus ini mengakibatkan terjadinya wabah penyakit yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan bagi sebagian besar umat manusia. Hampir setiap hari, kita mendengar berita tentang keadaan yang buruk, juga kabar duka tentang orang-orang yang kita kenal bahwa mereka terinfeksi atau malah meninggal dunia karenanya. Ketakutan dan kecemasan mendominasi perasaan banyak orang sekarang ini. Akibatnya, iman pun perlahan-lahan menjadi luntur.
Teguran Yesus bukan hanya ditujukan bagi para murid saat itu, tetapi juga bagi kita semua sebagai murid-murid-Nya pada masa kini. Di tengah situasi yang tidak mudah, Yesus ingin agar kita tetap memiliki iman, tetap percaya bahwa Allah akan memberikan kesembuhan dan keselamatan bagi kita. Untuk itu, marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri: Masihkah kita percaya akan kuasa Tuhan?