Jalan Kewaspadaan

Selasa, 20 Oktober 2020 – Hari Biasa Pekan XXIX

100

Lukas 12:35-38

“Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.”

***

Di masa pandemi ini, ada beberapa daerah yang mengalami peningkatan dalam hal terjadinya tindak kejahatan. Karena itu, di banyak tempat, RT atau RW berusaha meningkatkan penjagaan dengan mengajak warga untuk ronda. Sampai menjelang pagi, para warga berjaga ditemani makanan ringan dan minuman hangat. Namun, berjaga bukan hal yang mudah. Saat kita berjaga, kita harus menahan kantuk, juga rasa bosan. Kalau kita tertidur ketika sedang melakukan ronda, pencuri bisa beraksi.

Yesus mengundang kita untuk selalu berjaga-jaga. Itu berarti Yesus mengingatkan kita bahwa kita ini sering tertidur! Kita menjalani hidup harian kita seperti biasa: Bangun, mandi, makan, bekerja, pulang, mandi, makan, nonton televisi, tidur. Begitu berulang-ulang dari hari ke hari, sehingga menjadi rutinitas yang kita lakukan seperti robot. Itu artinya kita tertidur, kita tidak sadar.

Yesus mengajak kita untuk bangun, untuk sadar. Kalau setiap malam kita nonton televisi, apakah ada sesuatu yang kurang pas dalam aktivitas tersebut? Mungkin waktu nonton kita terlalu banyak, sehingga menghilangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga atau waktu untuk berdoa? Ataukah, kita menonton televisi bersama anak, tetapi tidak mengajaknya untuk berefleksi tentang makna yang terkandung dalam tontonan tersebut?

Sungguh sia-sia kalau dalam hidup ini, kita hanya sekadar mengulang-ulang hal yang sama. Seperti robot, kita tidak sadar akan apa yang kita lakukan. Ada banyak hal yang bisa kita perbaiki. Ada banyak hal yang bisa kita ubah agar menjadi berkat. Karena itu, mari bersama-sama kita senantiasa berjaga-jaga dan waspada.