Tolok ukur penilaian sikap dan tindakan
Setiap tindakan kita akan dinilai berdasarkan rahmat yang kita terima dalam hidup kita sehari-hari. Rahmat khusus yang kita terima menuntut sebuah tanggung jawab. Keragu-raguan iman seorang imam merupakan sebuah dosa yang lebih serius daripada keragu-raguan iman seorang awam. Orang tidak layak menjadi imam jika ia tidak mempunyai iman yang kokoh kepada Allah.
Kita akan diberi ganjaran sesuai dengan tanggapan kita terhadap rahmat panggilan Allah. “Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut” (Luk. 12:47-48).
Penilaian berdasarkan rahmat yang kita terima itu mencakup kedudukan, pengetahuan, tanggung jawab, dan lain sebagainya. Berdasarkan rahmat itu, tindakan yang sama dari dua orang yang berbeda kedudukannya tidak dapat dinilai secara sama di mata Allah. Hal ini diilustrasikan dengan baik oleh kisah Zakharia dan kisah Maria. Keragu-raguan iman Zakharia diganjar dengan hukuman bisu, sedangkan Maria diarahkan agar percaya kepada misteri ilahi.
Keragu-raguan iman Zakharia sering ditampilkan sebagai cerminan iman kita saat ini. Sikap dan tindakan kita kadang-kadang tidak konsisten dengan iman kepercayaan kita. Ketidakkonsistenan itu muncul karena kita kurang memiliki integritas pribadi. Antara keyakinan iman dan tindakan sering bertentangan satu sama lain. Kita seharusnya mampu mengintegrasikan keyakinan iman kita dalam praksis hidup sehari-hari.***
Sumber bacaan
Brown, Raymond E. An Introduction To The New Testament. New York: Doubleday, 1997.
Johnson, Luke Timothy. The Gospel of Luke. Collegeville: The Liturgical Press, 1991.
Kochalumkal, Peter, “Unwavering Faith: The Mission Of The Called (Zechariah’s Submission To God),” dalam Bible Bhashyam 29 (2003).
Talbert, Charles, H. Reading Luke : A Literary and Theological Commentary on the Third Gospel. New York: Crossroad, 1989.