Perbandingan kisah Zakharia dan kisah Maria
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita perlu melihat perbandingan antara kisah Zakharia (Luk. 1:12-20) dan kisah Maria (Luk. 1:28-30). Dari perbandingan itu, kita melihat adanya kemiripan antara reaksi Zakharia dan Maria. Namun, tetap ada perbedaan yang mau menonjolkan kelebihan tokoh yang satu dari tokoh yang lain. Kemiripan dan perbedaan tersebut dapat kita telusuri dalam enam langkah, yakni salam, persiapan, pesan, keragu-raguan, klarifikasi, dan ketaatan.
Langkah pertama, salam, tidak ada dalam kisah Zakharia. Malaikat tidak memberi salam kepada Zakharia, sementara dalam kisah Maria, Malaikat Gabriel memberi salam kepadanya. “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau” (Luk. 1:28). Dalam kisah Zakharia, malaikat secara langsung bergerak menuju langkah yang kedua, yakni persiapan.
Dalam langkah yang kedua, persiapan, ada kesamaan antara kisah Zakharia dan kisah Maria. Malaikat yang telah menampakkan diri menenangkan dan menghibur mereka masing-masing dengan berkata, “Jangan takut.” Kepada Zakharia, malaikat mengatakan, “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan. Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes” (Luk. 1:11-13). Begitu pula kepada Maria. “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh anugerah di hadapan Allah” (Luk. 1:30).
(Bersambung)