Anak-anak mempunyai hak untuk mewarisi kekayaan sabda Tuhan. Mereka berhak mendapatkan warisan iman yang kita terima dari leluhur iman kita. Kepada anak-anak juga sabda Allah harus diwartakan hingga mendapatkan tempat yang utama di dalam hati dan menjadi dasar kehidupan mereka.
Kerasulan Kitab Suci harus memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menemukan Yesus dan bertumbuh kembang bersama-Nya sejak kecil dengan pendampingan yang terus-menerus. Agar anak-anak tertarik untuk mempelajari Kitab Suci, perlu diciptakan iklim yang sesuai bagi mereka. Jangan sampai mereka justru dididik oleh hal-hal yang menjauhkan mereka dari Allah. Dengan cara demikian, sabda Allah dapat tertanam dalam diri mereka sejak dini dan menjadi bekal bagi mereka untuk menjalani hidup.
Buku kecil ini ditulis sebagai dokumentasi dari kegiatan belajar yang dilakukan dalam keluarga Domus Verbi. Kelompok ini dibangun sebagai rumah bagi anak-anak untuk mendengarkan sabda Tuhan sebagai satu keluarga. Di dalam rumah ini, anak-anak membaca Kitab Suci dan belajar untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus yang mereka ikuti. Di dalam rumah ini pula, mereka mempelajari nilai-nilai iman kristiani sebagai bekal untuk menjalani kehidupan sebagai pengikut Kristus.
Buku ini dapat dipergunakan oleh anggota Gereja Katolik yang mau melayani Tuhan yang hadir dalam diri anak-anak. Dalam buku ini disampaikan pentingnya membaca Kitab Suci, bagaimana pembina membaca Alkitab secara pribadi, dan bagaimana menyelenggarakan pendalaman Alkitab bersama anak-anak. Selain itu, disampaikan juga daftar bacaan yang dapat dipergunakan sebagai bahan pendalaman Alkitab.
Y.M. Seto Marsunu